17 Sep 2016 |
|
Catatan Kaki : Berkata Benar Itu Lebih Baik .... Oleh : Sekjen Komunitas Printing Indonesia (KOPI) Bapak Kikie Nurcholik
Mampu mengetahui seseorang sedang berbohong kepada kita, akan sangat membantu kehidupan kita menjadi lebih baik. Coba kita bayangkan … Apakah perasaan kitanyaman jika kitamengetahui bahwa seseorang sedang menceritakan sebuah kebohongan kepada kita?Saya yakin kita semua pernah mendengarseseorang bercerita dengan kata-kata yang masuk akal dan nyata, tetapi ada ‘sesuatu’ dari diri orang tersebut yang member sinyal kepada kita bahwa orang tersebut tidak menceritakan sebuah kebenaran. Pikiran kita mempunyai kemampuan yang luar biasa untuk membaca dengan cepat semua yang kita lihat serta memaknai tanda-tanda/sinyal-sinyaltersebut. Semakin sering kita melatih pikiran untuk menganalisa sesuatu, maka semakin cepat dan akurat kemampuan otak kita menjabarkannya. Biasanya seseorang berinteraksi dengan kata-kata dan bahasa tubuh. Kadangkata- katalebih mendominasi, tetapi biasanya keduanya bertindak bersama-bersama. Secara singkat cara kerjanya adalah sebagai berikut : setelah otak menganalisa kata-kata dan bahasa tubuh lawan bicara kita, otak akan mengirimkan suatu pesan yang akan membuat kita bereaksi positif atau negatif,seperti kecurigaan, keyakinan atau keraguan. Ada lebih dari seribu bahasa tubuh. Jadi,kita berbicara tentang tanda-tanda/sinyal-sinyal yang luar biasa banyaknya. Tetapi seperti yang telah saya katakan diatas, semakin sering kita menganalisa bahasa tubuh ini, semakin tajam kita mengartikan apakah lawan bicara kita sedang berbicara kebohongan atau kejujuran. Berikut ini adalah 4 tipe pembohong : 1. Pembohong Sesekali Kita semua pasti pernah melakukan kebohongan. Pembohong sesekali tidak biasa berbohong, hanya karena beberapa alasan mereka melakukannya.Mungkin karena ingin melindungi diri, teman, atau orang yang ia cintai. Perlu diketahui,bahwa di balik setiap kebohongan selalu ada ketakutan. Ketakutan untuk menghadapi suatu kenyataan. Pembohong sesekali memikirkan betul apa yang akan diucapkannya sehingga tampak masuk akal. Tetapi karena mereka tidak biasa berbohong, bahasa tubuhnya tetap memperlihatkan banyak tanda yang menunjukkan bahwa mereka sedang berbohong. Sehingga tidak terlalu sulit mengidentifikasi tipe pembohong seperti ini. 2. Pembohong Berkali-kali Pembohong berkali-kali adalah orang yang berbohong ‘dengan teratur’. Tidak seperti pembohong sesekali, pembohong berkali-kali tidak mempunyai waktu untuk berpikir tentang kebohongan karena mereka berbohong sepanjang hidupnya. Tetapi mereka sebetulnya menyadari bahwa mereka berbohong. Pada akhirnya, orang-orang ini seringkaliterjebak dalam situasi tindakan yang tidak sesuai dengan ucapan. 3. Pembohong Alami Pembohong alami adalah orang-orang yang berbohong secara terus menerus dan seringkali mereka tidak menyadari bahwa mereka sedang berbohong. Bahasa tubuh mereka pun terlihat sangat alami, karena terbiasa berbohong. Namun ketika mereka ditekan dengan pertanyaan-pertanyaan yang menyudutkan, bahasa tubuhnya memperlihatkan adanya kontradiksi yang mengidentifikasikan bahwa mereka sedang menyembunyikan sesuatu. Tipe pembohong alami agak mirip dengan pembohong berkali-kali. Mungkin anda pernah mendengar istilah ’sok tahu’, ya ini adalah salah satu contoh tipe pembohong alami. 4. Pembohong Profesional Jenis pembohong ini memilikitujuan tertentu atau sengaja ingin mengelabui kita. Mereka mempelajari segala kemungkinan dan mengetahui persis apa yang ingin mereka ucapkan. Mereka membuat skenario, memperhitungkan resiko kegagalan dan membuat rencana-rencana cadangan. Meskipun terlatih untuk menggunakan bahasa tubuhnya, tetapi selalu ada hal kecil yang terlewatkan oleh mereka. Kita dapat mengetahui hal-hal kecil tersebut dengan sering mengamati tentu saja. Kebohongan seseorang dapat terlihat dari beberapa bahasa tubuh yang ditunjukkannya, yang paling umum adalah : 1. Posisi tubuh dapat menunjukkan bahwa seseorang sedang berbohong, karena disadari atautidak disadari ada hubungan yang kuat antara pikiran dan ekspresi. 2. Menarik napaspanjang secaratiba-tiba. Dalam setiap kebohongan, detak jantung akan meningkat dan napas akan menjadi dangkal/cepat. Biasanya pembohong akan mengambil napas dalam-dalam untuk menenangkan perasaannya. 3. Kegelisahan dapat diekspresikan dengan berbagai cara, tergantung dari orangnya. Gerakan yang gugupatau gerakan tidak seperti biasanya dari seseorang yang sangat kita kenal,akan dapatkita rasakan bahwa ada sesuatu yang “disembunyikan” orang tersebut. Cara sederhana menilai ucapan lawan bicara adalah melaluigerak-gerik tubuh, tatapan mata dan senyumannya. Kenapa? Karena ….. bahasa tubuh tidak dapat berbohong. Salam Hangat... @ Print Media Indonesia Edisi 72 Sept-Okt 2016 Info : HUBUNGI KAMI Alamat : Redaksi : Jl. Sawo II Blok E-5 No 18, Bukit Waringin-Bojonggede, Kabupaten Bogor, 16923. Jawa Barat-Indonesia. Sirkulasi : Jl. Kembang Raya No 19-A Kel. Kwitang Kec. Senen, Jakarta, 10420 Telephon : 0251-8554501 / 021-3150929 Mobile /WA / Bb : 0811 80 8282 / 0812 8881 1831 / 5399611E Sirkulasi Jakarta : 021-3150929 / 0813 8618 0677 Email : This e-mail address is being protected from spambots. You need JavaScript enabled to view it This e-mail address is being protected from spambots. You need JavaScript enabled to view it This e-mail address is being protected from spambots. You need JavaScript enabled to view it Khusus Pengaduan : Email : This e-mail address is being protected from spambots. You need JavaScript enabled to view it SMS/WA/Bb : 0811 80 8282 / 5399611E Facebook : Majalah Grafika Group Facebook : Print Media Indonesia Website : www.indonesiaprintmedia.com |