Visitor

 

Sosial Media

Home Edisi Terbaru
18
Dec
2011
E1 INK terobosan Baru Teknologi Tinta Printer Large Format

PADA pameran Recharge Expo South East Asia 2011 dibulan September 2011 lalu di JITEC Mangga Dua Square, Jakarta, PT. Malindo Imaging Technologies (MIT) melakukan terobosan baru dalam teknologi tinta solven untuk printer large format dengan meluncurkan produk terbarunya, yaitu E1 Ink yang menggunakan teknologi partikel nano. (Nano Particle Technology).

PT. Malindo Imaging Technologies (MIT). Didirikan pada tahun 2008 oleh spesialis formula tinta. PT MIT merupakan pabrik tinta inkjet printer pertama di Indonesia yang memproduksi Dye & Pigment Ink untuk printer Desktop (ritel) dan Water Based Dye & Solvent Ink untuk printer large format (industri).

Sejak tahun 2009, MIT telah memperluas jaringan bisnisnya meliputi distribusi dan pasokan persediaan inkjet dan laserjet imaging, termasuk Toner Printer Laserjet (monochrome dan warna).OPC Drum, Primary Charge Rollers, Developer Rollers, Magnetic Sleeves serta berbagai macam spare part dan asesories. Dengan fokus pada solusi biaya efektif remanufactur yang menggabungkan produk-produk berkualitas dengan harga yang kompetitif, tinta MIT didistribusikan secara nasionala di Indonesia dan juga diekspor ke pasar Internasional, seperti ; Filiphina, Thailand, dan Malaysia. Produk-produk MIT saat ini sudah mendapat pengakuan pasar Internasional.

Dalam pantauan Print Media, pabrik MIT di Kawasan Industri Sentul Bogor usaha ini disamping menggunakan bahan baku berkualitas terbaik juga didudkung oleh spesialis dan ahli tinta dengan menggunakan metode dan teknologi adri Eropa. Memiliki fasilitas manufaktur dan alat uji untuk menghasilkan tinta terbaik serta tidak kalah kualitasnya dengan produk tinta ternama lainnya. Semua produk telah menjalani tes kontrol kualitas yang ketat sebelum dipasarkan ke konsumen. Karenanya tidak mengherankan jika produk tinta yang dihasilkan MIT memiliki kualitas luar biasa untuk tingkat kecerahan, stabilitas, kehandalan dan pencetakan halus tanpa menyumbat nozzle.

Selengkapnya baca di majalah Indonesia Print Media edisi November - Desember 2011.