Visitor

 

Sosial Media

Home Fokus Berita PEMBUATAN PELAT FLEXOGRAPHY BERBAHAN ELASTOMER DAN PHOTOPOLIMER BERSALUT LAM (LASER ABLATION MASK)
06
May
2023
PEMBUATAN PELAT FLEXOGRAPHY BERBAHAN ELASTOMER DAN PHOTOPOLIMER BERSALUT LAM (LASER ABLATION MASK)

Sahabat Grafika,  mungkin  belum  semua  mengenal Acuan  Cetak  atau  Plate untuk  Teknik  cetak  Flexography.  Menurut  Wikipedia, saat ini  ada  tiga  metode  pembuatan  acuan  cetak,  yaitu  Generasi  Pertama,   menggunakan Bahan  Baku  Polimer peka cahaya. Film negatif ditempatkan di atas pelat, yang terkena sinar ultra-violet. Polimer menjadi  keras  jika  mendapatkan cahaya  yang cahaya melewati film,  sebaliknya,   Polimer yang tidak  kena cahaya  akan lumer,  dan hilang  oleh  pelarut. Sikat pada  mesin  berfungsi  menggosok pelat untuk memudahkan proses "pencucian".
Jika  generasi  awal berbasis   film,  pada  generasi kedua  berbasis  digital,   menggunakan laser yang dipandu komputer untuk mengetsa gambar ke pelat cetak. Proses pengukiran laser langsung semacam itu disebut pembuatan pelat digital kepada  bahan  baku  Photopolimer. Perusahaan seperti AV Flexologic, Glunz & Jensen, Xeikon, Esko, Kodak, Polymount, Screen dan SPGPrints dari Belanda adalah pemimpin pasar dalam pembuatan peralatan jenis ini.
Dari sisi  bahan  baku,  kita  mengenal  nama Photo Polimer,  berangkat  dari  nama,  ada kata ‘Photo’   artimnya  didalam  bahan  baku tersebut  ada  photo inisiator  yang berubah  pada  saat mendapatkan cahaya  (lihat  gambar  1)
 

Gambar  1.   Perubahan  kimia  pelat  photo polimer  saat mendapatkan  cahaya
(sumber  :  Wikipedia.com)    

Sedangkan  elastomer  adalah

polimer alami atau sintetis yang memiliki  kualitas elastis.Hal  ini jika  di bandingkan  photo polimer,  kualitas  dan  fleksibilitas  elastomer  lebih  tinggi.
Nah sekarang  anda  memahami  apa  beda  Photo Polimer  dan  Elastomer,   keduanya  sama-sama karet  yang dipakai sebagai  acuan  untuk  plate  flexography.  Saat ini  banyak  beredar  dalam bentuk  lembaran,  dan  berupa kelongsong  atau  Sleeve.
Teknik  pencungkilan  atau engraving  pun juga  berbeda  antar  teknologi,   ada  yang bersalut  LAM,  Laser  Ablation  Mask,    Seperti  apa  teknik LAMS  itu?  LAMS   masuk  kedalam  kelompok  digital  printing,  yaitu pembentukan gambar  berbasis  data  RIP  (Raster imaging  Processing) bukan  konvensional  seperti  mengunakkan  film  pada  teknologi jaman dahulu.
Lapisan  LAMS berperan sebagai masking dalam proses exposure. Setelah pra-penyinaran, lapisan LAMS harus dihilangkan dengan ablasi laser hanya pada permukaan di mana pelat cetak photopolymer perlu diekspos. Setelah ablasi, paparan sinar UV mengikuti dan pelat akan selesai dengan penghilangan bahan kimia dari bagian polimer yang tidak terkena paparan.
 


Gambar  A,  Proses  Pre_penyinaran  pada  lapisan  Masking (warna  hitam) dengan  laser    

Gambar  B,   Setelah  penyinaran  dan penghilangan,  sekarang  terbentuk  image  pada  photopolimer    

Lihat  Gambar  2,  Gambar  A  adalah penyinaran  awal  pada  backing  sebagai Masking.   Gambar  B  setelah  terbentuk  masking  pada  Non  Image  area (Sumber  :  Flexopedia.Net)  Ini  menyebabkan  Non  image  terbuka  untuk  penyiaran  selanjutnya  yang  gambarnya  terbalik  (reverse)  sebagai  acuan  daerah gambar  flexo.
Cara kerja  Laser  Engraving (pencungkilan  dengan  bantuan sinar  laser)

Pembuatan  Pelat  Flexo Konvensional  versus  Plate  Flexo  dengan  HELL  S-Series.

Jika  pada konvensional  membutuhkan  waktu  yang lama,  kini  dengan  teknologi digital  Flexo  HELL  S 1300  memungkinkan  proses  menjadi  lebih  cepat  kurang dari 1 jam  untuk  pembuatan  pelat  flexo,  mulai  dari bentuk  acuan  lembaran, maupun  bentuk  selongsong.

Mengapa  hal tersebut  bisa  di lakukan,  dibawah ini adalah  workflow  proses  konvensional  (dengan  Teknik Photopolymer-  sisi  kiri )  dan  proses  Elastomer Plate – sisi  kanan  dengan  HELL  S  Series,  Gambar 3   dibawah ini.

 

Gambar  3.   Workflow  pembuatan  pelat  berbasis  Photo Polimer  Versus  berbasis  Elastomer    


Pada  konvensional,  dengan  plate Photo polimer,  membutuhkan  enam  langkah proses,  sedangkan  dengan Premium  Plate  Setter   Hell  S  Series ,  cukup  2 langkah.

Bagi  Percetakan Flexo,  kecepatan pembuatan pelat  sangat  penting,  apalagi  jika  ada perubahan  file, data, atau gambar  karena  permintaan  pelanggan.   Utilisasi mesin,   bagaimana  menciptakan agar mesin  tetap berputar (Value added)  tercipta,  mencegah  idle  time  karena  menunggu  pelat  adalah sebuah hal yang di hindari  pada proses manufaktur.

CARA KERJA  LASER  ENGRAVER  BERBASIS  PANDUAN  KOMPUTER

Pada  Gambar  4,   adalah   tampilan    cara kerja   laser  pada   Plate Setter.   Terdapat  3  generasi  Engraving  laser, tetapi  yang paling  umum  adalah teknik X – Y  table,  dimana  permukaan  bersifat  diam  atau  stationery,  dan  laser optis  bergerak  pada dua  dimensi  X  dan  Y.  



Gambar  4.  Mekanisme  kerja  Laser  engraving  (sumber : Wikipedia.com)

PHOTO POLIMER  VERSUS  ELASTOMER,  MANA  YANG ANDA  PILIH?


Jika  diatas  kita  sudah membahas   teknik  pembentukan  gambar  dengan film,  laser,  dan  laser ablative  mask,  pada  kesempatan  ini kita   pelajari  lebih  dalam  apa  keunggulan   bahan  dasar  Photo Polimer  dengan   Elastomer.
 


Gambar  5.   Elastomer  VS  Photo Polymer
Sumber : Luminite.com    

Salah Satu  keunggulan  elastomer  adalah  sifatnya  flexibel,   mengapa  flexibel?   Karena  Karet  elastomer mengandung  banya  ‘bulge’   atau rongga-rongga  yang  teknik  ini  banyak dipakai  pada  roll karet  mesin  cetak,  atau  blanket  mesin  cetak  offset.   Sedangkan   karet  Photo polimer  lebih kepada  kemampuan  ketahanan  cetak.

MENGENAL   HELL  GRAVURE  SYSTEM   GMBH,  JERMAN.

Perusahaan   Hell  Gravure  System,    adalah  perusahaan  percetakan  yang di dirikan  oleh  Dr  Ing  Rudolf  Hell   (1901 – 2002),  Gambar  6. Dibawah ini



Perusahaan  ini  di dirikan  di  KIEL,  Jerman, tahun 1929,  yang  merupakan  inovator  dari  teknik  klise  yang hingga  saat ini  masih di pakai  oleh kebanyakan  percetakan  Letter Press.  Pada  tahun  1951,  Hell  menciptakan  klise  teknik  Klischography,  dimana  pembuatan  klise  dengan  bantuan  elektronik, bukan  dengan film.  Di tahun  1961,  Hell  merupakan  innovator  dalam pembuatan Scanner   sekaligus  engraver.  Tahun  1965  adalah tahun  awal  produksi   HELL  Chromagraphic  DC 300,    demikian  juga  saat Olimpiade  1960,  Hell  sebagai  innovator  dalam teknologi  Faximili  yang kita  kenal sekarang.




PREMIUM   PLATESETTER  HELL  -   ‘S’  SERIES

Mengapa  kita memilih  Premium  Plate  Setter  HELL   ‘S’  SERIES
Berikut  Rangkuman  di  bawah ini:

A.    KECEPATAN  PRODUKSI

Pembuatan  Plate Flexography  dengan  Premium Platesetter  bisa dibilang  sebuah revolusi,  mengapa?   Jika  sebelumnya  pembuatan  pelat  Flexography  butuh  waktu  yang lama,  dengan  Premium  Plate  Setter  HELL   ‘S’  Series,   menjadi lebih  cepat.   Mengapa  hal tersebut  bisa  terjadi?   Metode  Photo Polimer   membutuhkan  hingga Pembuatan  Pelat  Flexo Konvensional  versus  Plate  Flexo  dengan  HELL  S-Series,  pada  Konvensional  dengan Photopolimer  membutuhkan 7  langkah  proses  setelah  file  print  ready,  sedangkan  dengan  HELL  Premium Plate  Setter,  cukup  2 langkah.  Lihat  Gambar  7  di bawah ini.

 


Gambar  7.    Perbedaan  Tahapan  proses  pembuatan  pelat  Flexo,  sisi  kiri  dengan  Photo Polimer  berbasis  LAM,  sedangkan  sisi kanan,  Premium  Platesetter  dari  HELL.
Sumber  :  HELL  Gravure System Gmbh, Germany    


Bagi  Percetakan Flexo,  kecepatan pembuatan pelat  sangat  penting,  apalagi  jika  ada perubahan  file, data, atau gambar  karena  permintaan  pelanggan.   Utilisasi mesin,   bagaimana  menciptakan agar mesin  tetap berputar (Value added)  tercipta,  mencegah  idle  time  karena  menunggu  pelat  adalah sebuah hal yang di hindari  pada proses manufaktur


B.  KUALITAS   RELIEF  PRODUKSI  PREMIUM  SETTER  HELL  ‘S’ SERIES.

Seperti  diuraikan sebelumnya,  kualitas  hasil  cetak  di seluruh  produksi,  baik  offset,  letterpress, gravure,  flexo,  intaglio,    adalah :  
1.    Kemampuan  mereproduksi  dot (solid,  tepi rata, mampu  mencapai  raster paling kecil)
2.    Kemampuan  register,  dengan  ketelitian  tinggi
3.    Sedikit  menyebabkan cacat  (less  defect)

Plate   yang dihasilkan  oleh   Premium  Plate  setter  HELL,   mampu   menghasilkan   kualitas  raster  hingga  1  persen.   Gambar  8 ini  adalah  penampang  kontur  hasil  imaging  dengan  Plate Setter  HELL,   mengapa  demikian?   Karena   kontur  raster  mampu menyangga  pilar  raster.  

 
           
Gambar  8,  Hasil  laser  plate  Flexo kualitas  tinggi,  relief  pada  raster 2%, 10%, 25%.  
Sumber :  ResearchGate

Premium  Plate  Setter  mampu  menciptakan relief  tersebut, karena keunggulan  dalam penerapan  Profile  Relief  seperti  di tunjukan  pada  gambar 8  di bawah ini.      Profile  ini memungkin kan   terbentuk  kontur  

Pada  area  midtone (40%)  hingga  Highlight (10%)  perlu  di topang struktur  pondasi  dari  raster  karet  fleksi,  satu  strateginya  adalah  mendesain ulang  struktur reliefnya.   Teknologi  profiling  dan  teknologi  Laser panduan  komputer.

Kekuatan  permukaan  juga  menjadi titik  sentral  terbentuknya  kualitas  raster.   Teknologi  karet  EPDM memungkinkan  keunggulan  hal ini dibanding  dengan teknik  Potopolimer,  mengapa?   karena  pembentukan  image  menggunakan  power sebesar  sebesar 600 watt,  dibanding  konvensional  yang hanya  600  miliwatt.
 

Gambar  9.   Teknologi  Profile  HELL  laser  engraving  memungkinkan  modifikasi  pembentukan  kontur  relief  untuk menunjang rigiditas dan fleksibilitas  karet
(Sumber :  Gunadarma Santika.com )    
Dengan  penggunaan   elastomer  dan   pengerasan  menggunakan  power watt  yang besar,  memungkinkan  ‘’Flat top” beserta micro cell nya,  hingga  mampu  mereproduksi  image  hingga  1%,  yang mustahil  dicapai  dengan  teknik  grafika lainnya.


C.  FLATNESS  SURFACE  IMAGE.
Satu  kunci keunggulan  plate  dengan  produksi  Premium  Plate  Setter  HELL  adalah  dengan  profile  memungkinkan  kerataan  atau Flatness.   Bayangkan  jika  sebuat titik  raster  dengan  kontur  image  yang permukaannya  tajam,  bukan  flat?  Yang terjadi  adalah  gangguan  dalam reproduksi  raster.
Premium  Plate  Setter  HELL,  dari uji coba  di  produk  Flexo,  mampu mereproduksi  hingga  raster  1%,  lihat  Gambar  10  dibawah ini.  Ini  adalah sesuatu  hal  yang mustahil  pada   cetak offset.   Umumnya  proses  pencetakan hanya  mampu  3%,  jika pun  ada  1% itu bukan raster. Tetapi  bias  dengan  warna  substrat  (misal : kertas)



Gambar 10.   Kemampuan Uji  testprint  menggunakan  Plate flexo  HELL ,  mampu mereproduksi  hingga 1%  (Sumber :  Gunadarma Santika.com)

D.   TEGANGAN  PERMUKAAN
Mengapa  Tegangan permukaan  sangat  penting  pada  Flexo?
Tegangan permukaan merupakan  kecenderungan dari  sebuah   cairan  jika bersentuhan dengan udara yang  terjadi   ketika  dikelilingi oleh membran elastis di bawah tegangan. Gaya inilah yang menyebabkan tetesan terbentuk menjadi bentuk bola, dan juga mencegah partikel kecil tenggelam ke dalam cairan, seperti air, meskipun cukup berat.  Ketegangan permukaan muncul karena kecenderungan molekul-molekul cairan untuk saling menempel lebih kuat daripada mereka menempel di udara.
Bagaimaan  Tegangan  permukaan  pada  cetak  flexo?   Energi permukaan adalah konsep yang sangat mirip yang berlaku untuk padatan dan mengacu pada kelebihan energi di permukaan suatu material dibandingkan dengan curahnya.

 
        
Gambar  11.   Wettability  pada  flexo (sumber : Novisad Univ,  Dept  Graphic and  Design)

E.   WETTABILITY

Pengaruh  wettability (kebasahan)  tinta  flexo  pada  Substrat.
Dalam pencetakan flexo, tegangan permukaan dan energi permukaan memengaruhi keterbasahan. Jika Anda memiliki cairan dengan tegangan permukaan yang tinggi, cairan tersebut cenderung berbutir-butir dan tidak membasahi permukaan yang bersentuhan dengannya.  Jika Anda memiliki permukaan dengan energi permukaan rendah, efeknya akan sama. Biasanya ini bukan interaksi media tinta yang Anda inginkan.
Dengan menggunakan resolusi expose 5080 dpi , hasil bentukan raster serta dot dapat dirancang sesuai dengan kehendak pembuat pelat  akan mencapai hasil yang rata dan dapat menghasilan reproduksi yang baik. Sebagai hasil dari proses ini, maka pembuatan pracetak dan persiapan datanya dapat stabil dan mudah dicapai sesuai dengan kehendak dari pencetak atau pemesannya.   Pelat elastomer yang juga dikenal sebagai sebagai bahan karet EPDM, yang tahan terhadap banyak jenis tinta dan pengencernya, menjadikan pelat ini lebih handal dan memiliki ketahanan yang baik. Terutama untuk penggunaan tinta UV curing dan UV varnish, serta tinta berbasis solvent  dan air, pelat ini memberikan bentuk pelapisan yang lebih sempurna sehingga memberikan hasil  lebih baik dan rata.  Untuk proses spot varnish pada mesin Offest, juga dapat menggunakan pelat jenis ini.


Saat ini mesin Hell Premium Setter pertama di Indonesia telah beroperasi dan tersedia di  Jakarta.  Dengan adanya mesin Hell Premium Setter, yang mempermudah seluruh rangkaian proses dan memberikan repeatibilty  mutu plat cetak yang diinginkan. Maka akan membuka peluang percetakan flexo untuk menjajaki pembuatan pelat cetak sendiri.
Seandainya ada masalah pelat cetak yang rusak pada waktu pencetakan, maka pembuatan pelat baru dapat diulang dalam waktu yang singkat. Hal ini akan menghemat pembuatan pelat cadangan yang tidak selalu diperlukan.   Dengan adanya standarisasi pembuatan data pada pracetak memungkinkan hasil akhir cetakan flexo ini dapat dilihat sebelum cetak produksi dilakukan.
Digitalisasi prosess saat ini sudah begitu sempurna, sehingga tidak lagi diperlukan keahlian khusus.
Mesin Hell Premium flexo ini telah beroperasi sejak tahun 2013 di Eropa dan telah menjadi standar industry percetakan yang mapan.  Teknik ini mulai di terapkan bukan hanya pada percetakan flexo saja, tetapi pada percetakan kaleng, dry offset pada kemasan plastik, varnish coating pada percetakan offset serta percetakan security  .
 

Gambar  12,   Premium  Plate Setter  HELL  tipe  S- 1700    


SPESIFIKASI   HELL PREMIUM  PLATE  SETTER   TIPE   S – 1700


 
        



    

 

 

Bila merasa tahu, itu pertanda tidak tahu, Setiap usaha yang dijalankan dengan tidak tahu tinggal menunggu layu.

Mari cari tahu dengan langganan Print Media yang bisa ; 1 eks, 5 atau 10 eks setiap dua bulan dengan harga yang ekonomis dan terjangkau.

Silahkan Download Formulir Langganan !!!