24 Jun 2016 |
|
RAHASIA KESUKSESAN BALICTP MENYIAPKAN PLAT CETAK BERKUALITAS DAN MURAH
CTCP (Computer to Conventional Plat) ada perubahan sistem proses pra cetak. Teknologi digital ini sedang digemari sepuluh tahun belakangan ini karena memiliki berbagai keunggulan. Dalam teknologi ini, gambar dibuat dalam sebuah aplikasi Desktop Publishing (DTP) dan di-output langsung ke plat cetak. Berbeda dengan teknologi terdahulu di mana file computer di-output ke bentuk film, kemudian film ini digunakan untuk membuat plat cetak. Adanya teknologi ini, mengurangi proses, mempersingkat waktu, menghemat biaya, serta kualitas semakin konsisten dan berkualitas. Demikian disampaikan Bapak Putu Ardana, selaku owner BaliCTP. ..................................................... Selengkapnya klik link Judul di atas............................................. Didirikannya BaliCTP, sebagaimana dijelaskan Bapak Putu Ardana, selaku owner di perusahaan ini. Dikatakan tidak lepas dari perkembangan teknologi, hal ini diperkuat dengan pengalamannya bekerja dibidang percetakan sejak tahun 1990 di Denpasar. Sehubungan perkembangan teknologi serta dorongan para relasi membuatnya untuk memberanikan diri membuka usaha bidang prepress, dan usaha tersebut mulai beroperasi tanggal11 November 2011 dan pendirian BaliCTP tersebut mengkhususkan usahanya hanya pada Jasa Pembuatan Plate CTP atau Prepress CTP (Computer to Plate) pertama di Pulau Dewata tersebut. Menggunakan CTCP dibanding pakai film akan mendapat penghematan yang sangat signifikan bahkan oleh sebagian orang mengatakan penghematan dimaksud mencapai 60 persen. Dengan CTCP membutuhkan biaya hanya sekitar 8 rupiah per CM”. Besaran efisiensi ini tentu sangat berarti dalam menekan harga agar dapat bersaing di pasar. Dengan demikian, penghematan tersebut menjadi insentif terhadap harga cetak sehingga menjadi faktor kompetisi untuk menarik pelanggan baru atau untuk meningkatkan keuntungan.Mulanya BaliCTP, menggunakan salah satu merek CTP yang kini juga telah banyak digunakan di Indonesia, namun mengingat perusahaan sejenis semakin bertambah termasuk di Denpasar, persaingan semakin ketat membuat pengusaha terpaksa meningkatkan efisiensi, memilih mesin yang rendah tegangan listrik, relative lebih murah, jaminan pelayanan purna jual terjamin, serta kulitas tetap tidak diabaikan. Maka sejak 1 (satu) tahun belakangan ini mesin prepress yang semula diganti dengan CTCP CRON dari Bintang Cakra Kencana yang merupakan perusahaan supplier mesin dan sparepart grafika ternama di tanah air. Dan yang lebih menggembirakan sambil menunjukkan mesin prepress CTCP CRON di Jalan Serma Made Oka No. 10B, Denpasar,Bali, dikatakan CTCP tersebut dapat memproduksi plat dengan biaya yang lebih rendahdan kapasitas dan kecepatan produksi yang lebih besar.
Ditambahkan, teknologi CTCP, menurut Stefanus Ardian Wtijaksono dari Bintang Cakra Kencana Cabang Denpasar, Bali, menjelaskan kini bukan rahasia umum lagi telah hampir 200 unit CTCP CRON dinstal di Indonesiaselama empat tahun. Karena mesin tersebut memiliki beberapa keunggulan, seperti : 1. Daya tahan cetak dengan tinta konvensional sampai 100.000 exp, tinta UV sampai 75.000 exp. 2. Mampu memproduksi 100 lebihplat per jam untuk ukuran 720 mm pada 1200dpi (titik per inci). Sedangkan untuk aplikasi komersial,sistem CTCP dapat menghasilkan output 88platper jam untuk ukuran 525 mm pada 2400 dpi. 3. Dihasilkannya “First Generation Dot” -yakni dari data digital langsung ke plat tidak melewati suatu media lain/film. 4. Dot yang lebih tajam dibandingkan dengan plat konvensional. 5. Tidak ada kesalahan copy pada pelat akibat debu, potongan film yang tertinggal, dan lain-lain. 6. Lebih fleksible untuk pekerjaan mendadak. 7. Cetak raster lebih stabil. Mampu menghasilkan titik raster dari 1 % hingga 99% sehingga jangkauan warna menjadi lebih lebar, sehingga detil pada area highlight maupun shadowmenjadi lebih baik. 8. Ramah lingkungan hidup karena tidak ada film.
Info : Kantor Cabang BCK Denpasar Jl. Tukad Barito 36A, Panjer
Denpasar Selatan, Denpasar HP 085879081302
|