16 Jul 2019 |
|
Offset VS Digital
Oleh : Kikie Nurcholik, Waketum III Komunitas Printing Indonesia(KOPI) Apakah cetak offset lebih baik daripada cetak digital? Ini adalah pertanyaan yang banyak diajukan sebelumnya, dan jawabannya tidak sejelas yang kita kira. Jawabannya, tentu saja, "ya dan tidak." Mari kita jelajahi perbedaan antara cetak offset dan cetak digital untuk melihat mana yang menjadi pilihan terbaik dalam hal mencetak materi pencetakkan kita. Keuntungan Masing-masing dan Cara Memutuskan yang Tepat untuk Proyek Anda, pemahaman tentang kelebihan dan kekurangan dari pencetakan digital dibandingkan dengan litografi offset convensional sangat penting dalam membuat pilihan yang tepat. Pencetakan offset telah ... Lanjut klik judul link di atas ! ada selama lebih dari satu abad, dan selama beberapa dekade ini adalah cara terbaik untuk mencetak segala sesuatu yang komersial seperti koran, majalah, buklet, iklan, kartu pos, brosur, dan banyak lagi. Secara umum, pencetakan offset bekerja dengan mentransfer tinta dari plate ke blanket (lembaran karet), yang kemudian memindahkan tinta ke kertas, vinil, atau permukaan lainnya. Ini berbeda dengan pencetakan digital, yang tidak menggunakan pelat untuk mentransfer tinta ke kertas, Proses litografhy didasarkan pada prinsip tolak menolaknya minyak dan air, kemudian gambar yang akan dicetak mendapat tinta dari rol tinta, sementara area yang tidak mencetak menarik lapisan air, menjaga area yang tidak mencetak bebas dari tinta. Pertumbuhan teknologi pencetakan digital telah membawa kemajuan teknis, lebih banyak opsi, dan fitur baru yang menarik ke pencetakan komersial saat ini. Secara umum Offset Litography adalah teknologi pencetakan komersial yang dapat bekerja untuk volume tinggi, sedangkan Digital Printing, lebih simple, pencetakan digital menghilangkan banyak langkah mekanis yang diperlukan untuk pencetakan konvensional, termasuk tidak lagi diperlukan membuat film, membuat plate dan pembuktian warna, serta menyatukan potongan-potongan sequence warna. Cetak offset Lithography-pun dianggap sebagai pencapai kualitas yang lebih tinggi, Walaupun, pencetakan digital telah membuat langkah dan terobosan baru dalam hal kualitas, hal ini dapat dibuktikan apabila kita mencetak dua salinan dari desain yang sama - satu melalui cetak offset, yang lain melalui cetak digital - mungkin tampak identik dengan mata yang tidak terlatih. Mesin cetak offset juga memungkinkan Anda untuk mencetak lembaran yang lebih besar dan dapat mencetak banyak potongan lebih cepat daripada mesin cetak digital - sekali lagi, secara umum. Di luar perbedaan-perbedaan yang relatif kecil, produk jadi yang sebenarnya terkait dengan cetak offset versus cetak digital sangatlah mirip. Perbedaannya, ternyata, berakar lebih dalam pada harga dan anggaran daripada yang lainnya; dan bahkan angka-angka ini bergantung pada kebutuhan bisnis Anda Plate Vs No Plate Karena pencetakan offset menggunakan plate, setiap pekerjaan cetak harus dibuat menjadi plate, dan pencetakan harus diatur secara individual untuk setiap pekerjaan masing masing. Proses ini membutuhkan biaya dan menambah biaya dimuka untuk pekerjaan cetak, terlepas dari jumlahnya. Pencetakan digital tidak menggunakan plate, tidak ada biaya pengaturan yang terlibat sehingga, membayar harga dengan tetap per lembar cetakkan. Short Run vs. Long Run Di sinilah mulai menarik, dan patut diperhatikan bagi usaha kecil yang berusaha memaksimalkan laba atas investasinya: Untuk jangka pendek, pencetakan digital meniadakan biaya pemasangan sehingga bisa jauh lebih ekonomis daripada pencetakan offset. Namun, karena mesin cetak offset dapat mencetak dengan sangat cepat, harga cetak offset begitu dinamis sehingga dapat sangat ekonomis apabila dengan kuantitas besar. Dengan demikian, untuk pencetakan offset menjadi jauh lebih ekonomis daripada pencetakan digital karena biaya pencetakkan diserap oleh penurunan harga per lembarnya. Tergantung pada jenis proyek yang di cetak, pencetakan digital biasanya merupakan pilihan terbaik saat mencetak kurang dari 500 hingga 1.000 lembar; dan cetak offset biasanya merupakan pilihan terbaik saat Anda mencetak lebih dari 500 hingga 1.000 lembar. Perlu diingat bahwa banyak sumber yang mempublikasikan informasi mengenai cetak offset versus cetak digital memiliki kepentingan pada masing masing bisnisnya, tetapi ketika Anda bekerja dengan perusahaan percetakan yang memiliki mesin cetak canggih untuk aplikasi offset dan digital, Kita bisa memberikan rekomendasi yang tidak memihak yang sesuai dengan anggaran, kuantitas, dan persyaratan kualitas sehingga kita bisa mendapatkan (dan memberikan hasil) dari pekerjaan cetak sebaik mungkin. Manakah yang lebih bersahabat dengan kantong kita? Offset atau Digital…? Selengkapnya terdapat pada majalah khusus INDONESIA PRINT MEDIA edisi 89 Juli-Agust 2019 Info : WA 0811808282 |