
SM 56 Mesin Cetak Offset Teknologi Digital
Untuk meningkatkan efisiensi, dan teknologi di dunia percetakan, Bintang Cakra Kencana supplier beragam mesin dan sparepart percetakan menghadirkan SM56 yakni mesin cetak offset berteknologi digital yang dapat menghasilkan warna yang sesuai. serta waste yang sangat minim yakni di bawah 20 lembar.
Untuk menghasilkan waste seminim mungkin, sebelum proses pencetakan dilakukan kalibrasi lebih dahulu dengan mesin, tinta dan plat yang akan dicetak, sehingga diperoleh warna yang paling mendekati warna asli. Lanjut ? Klik judul link di atas (gratis)
Sementara untuk mesin yang belum dibuat secara inline atau analog, kata Johannes, tentunya harus disetting satu-persatu, Diawali dengan pemasangan plat di mesin, kemudian disetting dan dicoba lagi, lalu di proof dulu dan seterusnya. "Sedangkan yang kami tunjukkan sudah berteknologi digital. Semuanya serba terukur, sehingga wastenya lebih rendah dan efisiensinya pun lebih tinggi," tegas Johannes.
Teknologi inline sudah terpasang pada mesin-mesin tersebut yang ada di seluruh Indonesia. Bahkan, menurut konsumen kinerja mesin dengan teknologi tersebut sangat sesuai dengan ekspektasi mereka. Artinya, kapasitas produksi yang dihasilkan bisa mencapai 20 set cetakan/hari. "Efisiensi itu mulai berlaku saat ini, baik waktu maupun bahan. Karena hal itu sangat berpengaruh terhadap harga pokok. Semakin kita efisien, maka semakin kita bisa menghemat harga pokoknya, sehingga kita bisa lebih menang dalam sebuah kompetisi,” tambah Johannes.
Sebagai pebisnis, Johannes berharap dengan adanya event ini akan mampu mendulang kesuksesan, serta meraih penjualan yang baik dari mesin-mesin yang ditawarkan. "Harapan saya ya, bisa menjual mesin, hahaha..itu kan harapan yang logis," selorohnya. "Tapi di luar itu semua, kita juga punya tim aftersales service yang kompeten. Semuanya muda-muda dan berprestasi. Rata-rata mereka lulusan akademi. Mereka ahli di bidang mekanikal dan elektrikal, sehingga kalo ada persoalan, dapat mengcover seluruhnya," terangnya.
Johannes mengaku awalnya dia merasa kewalahan lantaran timnya hanya menguasai satu bidang saja. Namun kini, dengan SDM yang berkompeten semua permasalahan dapat segera diselesaikan. "Tim kita juga siap 24 jam sehari selama seminggu, jadi tidak ada hari Sabtu/Minggu. Kalo memang mesinnya rusak, teknisi saya akan datang untuk menyelesaikannya," tegasnya.
Berbicara tentang kisaran harga mesin-mesin yang ditawarkan di ajang ini, Johannes mengatakan bervariasi tergantung jenisnya, diantaranya : mesin cetak seharga Rp. 2,8 Milliar, mesin potong seharga Rp. 300 juta, serta mesin laser yang dijual seharga Rp. 900 juta. Adapun masa garansi untuk setiap pembelian mesin jenis apapun adalah selama 3 tahun, kecuali mesin cron bergaransi 5 tahun. "Semoga melalui pameran ini, kita mendapat customer baru, prospek baru, syukur-syukur bisa jual mesin," tuntasnya. (Alan)
……………………………………..
Selengkapnya temukan pada majalah Print Media Indonesia edisi 73 Nov-Des 2016. Majalah cetak dimaksud dapat ditemukan pada ratusan toko buku di Pulau Jawa, sedang yang E-Print Medianya juga bisa diperoleh melalui aplikasi penyedia beragam majalah digital seperti : SCOOP, Majalah Indonesia, dan Higo. Atau pesan ke secretariat.
Hub :
This e-mail address is being protected from spambots. You need JavaScript enabled to view it
SMS/WA : 0811808282 |