07 Mar 2023 |
|
Pengantar. Kita mengenal banyak produk untuk kemasan, mulai dari produk makanan, minuman, produk barang jadi seperti produk elektronika hingga produk yang membutuhkan penanganan ekstra, seperti serum untuk vaksin. Pada tulisan berseri ini kami akan dijelaskan apa saja jenisnya, bahan baku, prosesnya, standarisasi dan regulasi dan seterusnya. Karena ulasan yang cukup panjang, akan di bahas berseri pada tiga tulisan. Selamat membaca. Istilah Kemasan Pengantar Pengetahuan Kemasan (Packaging) Istilah kemasan yang di kutip dari kamus Brittanica, “ Kemasana adalah teknologi dan seni untuk menyiapkan sebuah komoditas untuk di : kirim, simpan, bahkan hingga proses penjualan yang mampu memberikan kepuasan pembeli”. Kemasan sendiri berdasarkan ilmu Ppemasaran adalah salah satu media agar sebuah menjadi menarik, memberi hasrat bagi pembeli, untuk memiliki. Sebuah produk yang bagus dan bermutu, tidak ada artinya jika kemasannya tidak menarik. Sehingga desainer berfikir panjang bagaimana, dengan media apa, supaya produknya memberi kesan menarik. Sejarah Kemasan Jika dirunut penggunaan kemasan sebuah produk, dapat di lihat dari artefak yang ditemukan pada Guci yang ditemukan di Abad 8000 SM, banyaknya penggunaan Pot yang berasal dari tanah liat, untuk menyimpan beberapa bahan baku makanan, seperti : Madu, Garam, minyak zaitun, dan lain-lain. THE KVEVRI – Gerabah yang ditemukan di Georgia Abad 6.000 SM yang menunjukan orang Georgia Kuno menggunakan bejana gerabah besar berlapis lilin lebah ini sejak 6.000 SM untuk penggunaan alat kemasan (courtesy of : Packaging Guru Uji) Manusia kuno di saat itu sudah mulai mahir menggunakan gerabah tanah liat sebagai alat pengemasan, berlanjut kepada penggunaan gerabah sebagai media pertukaran, yang saat ini dikenal sebagai perdagangan atau jual beli. Industri packaging di jaman Revolusi Industri (Abad 19 awal) Kemasan pada jaman Revolusi Industri di awal abad 19 di Inggris, kerajinan rumah yang sebelumnya di kerjakan secara individual, kemudian beralih ke Industrialisasi. Disini muncul banyak pabrik baru, dan terjadi migrasi penduduk desa pindah ke kota untuk mengisi pekerjaan di pabrik – pabrik. Sembilan bahan pokok, yang meliputi sandang, pangan, papan, dan turunannya memenuhi kebutuhan konsumsi masyarakat kota. Karena kebutuhan nya yang tinggi, dimulailah bisnis kemasan untuk mengirim produk secara reguler tersebut kepada konsumen, dengan persyaratan tertentu yang di minta, seperti : kebersihan, kesegaran, kesehatan dan lain lain. Beberapa pengiriman dilakukan proses kemasan di pabrik dan di kirim secara privat. Di era ini mulailah muncul istilah Merek atau Brand. Pada jaman ini, kebutuhan logistik, gudang penyimpanan, sistem transportasi, dan lain-lain menjadi berkembang, dan inilah cikal bakal industri kemasan seperti yang kita kenal saat ini. Kemasan abad modern. Seperti kita ketahui juga sistem distribusi perdagangan saat ini melalui beberapa mediasi . Distribusi pada abad modern, mengalami perubahan, jaman dahulu, perdagangan lokal yang mewarnai, sedangkan pada masa sekarang, perdagangan internasional antar benua terjadi. Dan itu melalui beberapa saluran distribusi dari mulai agen besar, menengah, hingga ke retailer. Sehingga peran kemasan di sini sangat penting menjaga kualitas produk tetap sama atau tidak rusak hingga ke tangan pengguna. Perubahan Gaya Hidup dan dampaknya kepada bentuk dan fungsi kemasan. Gaya hidup modern saat ini di warnai oleh kehidupan yang lebih private, artinya banyak orang melajang, kalaupun berkeluarga, sangat sedikit memiliki anak. Hal ini mempengaruhi peran kemasan. Seperti kemasan untuk …
Selengkapnya terdapat pada Indonesia Print Media Edisi 111 Maret - April 2023
|