Written by Administrator
|

BANTING HARGA
BUAT USAHA BANGKRUT
Saat ini persaingan yang sangat ketat berpengaruh besar terhadap kelangsungan hidup industri atau usaha,termasuk industri jasa cetak. Untuk mengatasi masalah inibanyak pelaku usaha yang menggunakan strategi banting harga. Padahal itu adalah cara kuno, cara tidak cerdas, dan cara yang merugikan diri sendiri.
Para pengusaha yang menerapkan strategi banting harga memiliki beragam motivasi, antara lain : untuk menarik pelanggan sebanyak-banyaknya, mematikan usaha kompetitor, menaikkan popularitas, merusak harga pasaran, dan lain-lain. Pada awalnya banting harga memang akan mendatangkan keuntungan, tetapi selanjutnya kita sendiri yang akan rugi. Apalagi bagi pengusaha pemula dengan modal sangat terbatas, banting harga demi meraih banyak pelanggan malah akan membuat kelangsungan hidup usaha semakin ngos-ngosan.
|
Monday, 01 February 2016 12:18 |
PENDAHULUAN
Pengertian bisnis dalam segala aspek pada umumnya sama, yaitu mengusahakan agar bidang yang menjadi wilayah bisnis memperoleh simpati pelanggan, sehingga pelanggan mendapatkan kepuasan dari barang atau jasa yang dipergunakan /dipakai atau yang dikonsumsi. Kepuasan ini bisa berarti kepuasan secara langsung setelah mengkonsumsi atau menggunakan, namun ada juga kepuasan tidak langsung,misalnya bisnis bidang jasa.
|
Last Updated on Monday, 01 February 2016 12:36 |

Tahun 2015 merupakan tahun kambing logam menurut kalender China, yang dapat diartikan sebagai “tahun lompatan”, menuntut kita semua untuk melakukan lompatan dalam berbagai aspek kehidupan , termasuk di industri percetakan. Sebagaimana kita ketahui, perkembangan teknologi percetakan saat ini berkembang sangat pesat. Kemampuan pengusaha percetakan menyelaraskan diri dengan perkembangan teknologi percetakan sangat diperlukan agar dapat mengikuti tren kebutuhan masyarakat modern yang semakin melek teknologi komunikasi dan digitalisasi.
|

Print Media Indonesia - MajalahPrint Media Indonesia yang biasa disebut Print Media pada 7 November 2014 lalu merayakan ulang tahun ke-11. Majalah grafika yang mulai terbit tahun 2003, tertua di Indonesia, ini sekarang telah menjadi acuan masyarakat di berbagai pelosok tanah air untuk mendapatkan informasi seputar dunia grafika.
MajalahPrint Media terbit ketika Indonesia mulai bangkit dari keterpurukan ekonomi akibat krisis moneter 1998. Banyak orang meragukan keberadaan majalah ini, termasuk Bapak Soeharso, salah seorang perintis berdirinya majalah ini, untuk bisa bertahan di tengah kondisi industri percetakan tanah air yang kurang sehat saat itu.
|

Di tengah persaingan bisnis yang ketat, Develop menghadirkan inovasi tepat dalam production printing yang diberi label ineo+1060/+1070. Printer tersebut merupakan generasi terbaru dari digital production system yang mengkombinasikan efisiensi dan fleksibilitas teknologi digital dengan kualitas gambar. Demikian dikatakan General Manager Divisi Develop PT. Asaba, Eddy Kusuma,
|

Penggunaan teknologi digital semakin meluas. Setelah digital printing seperti digital press dan digital large format, belakangan ini kita juga disuguhi teknologi digital tiga dimensi (3D). Distributor Perdana Occitek memboyong printer 3D berlabel MakerBot dari Amerika Serikat ke pasar Indonesia. "Kami dengan bangga memboyong brand printer 3D paling populer untuk mendukung industri kreatif di Indonesia yang kian tumbuh dan berkembang," kata Sugianto, Direktur PT Perdana Occitek pada pertengahan Juli 2014 di Penang Bistro, Jakarta.
|
|
|
|
<< Start < Prev 1 2 3 4 5 6 Next > End >>
|
Page 3 of 6 |