23 May 2015 |
|
Tahun 2015 merupakan tahun kambing logam menurut kalender China, yang dapat diartikan sebagai “tahun lompatan”, menuntut kita semua untuk melakukan lompatan dalam berbagai aspek kehidupan , termasuk di industri percetakan. Sebagaimana kita ketahui, perkembangan teknologi percetakan saat ini berkembang sangat pesat. Kemampuan pengusaha percetakan menyelaraskan diri dengan perkembangan teknologi percetakan sangat diperlukan agar dapat mengikuti tren kebutuhan masyarakat modern yang semakin melek teknologi komunikasi dan digitalisasi. Industri jasa cetak offset di Indonesia diperkirakan berjumlah ratusan perusahaan, dan tentu saja sangat dipengaruhi oleh perkembangan teknologi percetakan dunia, sehingga banyak yang berpandangan bahwa merosotnya permintaan pencetakan offset di negara maju, ditandai dengan banyaknya media beroplah besar yang gulung tikar, akan terjadi juga di Indonesia. Namun, pandangan ini sedikit meleset. Di Indonesia yang merupakan negara berkembang, penurunan permintaan percetakan tidak separah di negara maju. Memang harus diakui jumlah atau oplah media semakin berkurang, namun jenisnya bertambah sehingga menjadikan kebutuhan produk cetakan meningkat dengan kisaran 4-5 % per tahun. Komori, mesin cetak produk Jepang yang telah diproduksi sejak tahun 1923, hinggi kini terus berinovasi melayani konsumen dengan menciptakan beragam jenis produk mesin cetak. Lima tahun belakangan, Komori lebih banyak berorientasi pada penguatan dasar percetakan pada industri komersial / bisnis melalui H-UV. Sistem H-UV adalah UV curing sistem inovatif dengan menggunakan lampu UV dan sensitivitas tinggi tinta UV. Dengan hanya satu lampu yang dipasang dalam pengiriman, sistem ini menawarkan kualitas cetak tinggi, kehandalan, ekonomis, ramah lingkungan serta kinerja yang sangat baik.Teknologi ini pada cetak offset dinilai sebagai sebuah revolusi dalam mendapatkan kepuasan akan inovasi dan kualitas produk cetak yang semakin tinggi. Salah satu jenis mesin cetak terbaru adalah KOMORI GL 37, yang akan segera diinstal di Indonesia. “Kami dalam waktu dekat akan menginstal mesin cetak offset merek KOMORI GL 37 untuk mendukung industri kreatif di Indonesia yang kian tumbuh dan berkembang,” jelas owner Paperku, Bapak Hermawan, di Hotel Holliday Inn Jakarta awal Februari 2015 lalu. Adapun alasan utama pemilihan mesin ini sudah pasti karena kualitas yang sudah teruji. Sebagaimana dimaklumi, Komori yang hampir berusia satu abad, telah menghasilkan beragam produk yang mampu memenuhi kebutuhan beragam produk cetak, baik dalam hal area cetak, ragam media dan tinta, kecepatan, efisiensi serta layanan purna jual yang dinilai konsisten dan memuaskan. |