BANTING HARGA

BUAT USAHA BANGKRUT

Saat ini persaingan yang  sangat ketat  berpengaruh besar terhadap  kelangsungan hidup  industri atau usaha,termasuk industri jasa cetak. Untuk mengatasi masalah inibanyak pelaku usaha yang menggunakan strategi banting harga. Padahal itu adalah cara kuno, cara tidak cerdas, dan cara yang merugikan diri sendiri.

Para pengusaha yang menerapkan strategi banting harga memiliki beragam motivasi, antara lain : untuk menarik pelanggan sebanyak-banyaknya, mematikan  usaha kompetitor, menaikkan popularitas, merusak harga pasaran, dan lain-lain. Pada awalnya banting harga memang  akan mendatangkan  keuntungan,  tetapi selanjutnya kita sendiri yang akan rugi. Apalagi bagi pengusaha pemula dengan modal sangat terbatas, banting harga demi meraih banyak pelanggan malah akan membuat kelangsungan hidup usaha  semakin ngos-ngosan.

Tujuan menjadi pengusaha maupun industriawan seharusnya tidak semata-mata untuk mendapatkan  keuntungan, tanpa mempedulikan kelangsungan  hidup di lingkungan sekitarnya. Idealnya setiap pelaku usaha harus berupaya mendapatkan pelanggan dengan cara merebut mind share, market share, dan heart share, tanpa merugikan pihak lain. Selain itu,  menerapkan  prinsip manajemen bisnis modern, yaitu: mengutamakan kepuasan pelanggan, pelayanan yang unggul, kemampuan, efisiensi, transparansi  (kejujuran), persaingan sehat dan kompetitif, sudah menjadi keharusan.

Pelaku usaha harus fokus dalam  membenahi  kesehatan bisnis yang dijalankan. Jangan menjadikan harga kompetitor sebagai patokan untuk melakukan strategi banting harga. Karena bisa jadi, kompetitor  lebih efisien dalam menjalankan operasional bisnis  sehingga harga produknya menjadi lebih  kompetitif.Meskipun demikian, pelaku usaha masih bisa menerapkan strategi memberikan potongan harga untuk pembelian partai besar, dalam upaya meningkatkan volume penjualan.

Semakin gencar dan terpancing untuk melakukan banting harga, resiko kehilangan profit pun semakin besar. Mengapa harus bersaing harga? Cara bijak mengatasi masalah persaingan usaha adalah :  efisiensi, meningkatkan kualitas dan kuantitas sarana prasarana usaha serta  meningkatkan kemampuan sumber daya manusia dalam menjalankan roda usaha sesuai dengan perkembangan teknologi. Semoga bermanfaat.