24 Dec 2011 |
|
Untuk proses pembuatan kertas dari bahan kotoran kuda in, tergolong rumit dan memerlukan kesabaran serta ketelatenan. Bahan dasar kotoran kuda yang telah kering, di oven selama 15 menit yang kemudian dilunakkan dengan bahan kimia. Setelah di cuci, kotoran kuda yang telah dicampur bahan pelunak kemudian didiamkan selama kurang lebih satu hari. Setelah itu, bahan yang telah lunak di campur pemutih serta perekat, kemudian diblender hingga halus dan tercampur rata dengan bahan-bahan kimia. Prose akhir, adalah mencetak adonan persis berbentuk kertas. Hanya menunggu kurang lebih empat jam,kertas kotoran kuda pun jadi tersulap sebagai kertas. Menurut informasi yang diperoleh, para siswa ini memerlukan waktu tiag bulan dalam penelitiaannya sebelum menjalankan praktik pembuatan kertasnya . Namun diakui bahwa pembuatan kertas yang berbahan baku kotoran kuda ini masih belum sempurna karena keterbatasan peralatan. Menurut ilmuan cilik ini, ide menciptakan kertas dari kotoran kuda berawal dari informasi tugas ektrakurikuler bahwa pembuatan kertas bersumber dari serat. Mereka melihat banyak kotoran kuda yang mengandung serat di kota mereka. Selain itu, mendaur ulang kotoran kuda merupakan penemuan yang ramah lingkungan. Pilihan awal akan menggunakan enceng gondok atau kotoran kuda. Tapi akhirnya kami memilih kotoran kuda karena lebih banyak seratnya, ujar Davina Balqis. Sementara itu, pihak sekolah merencanakan akan mengembangkan dan mematenkan hasil penemuan ini untuk kemaslahatan bersam karena menyangkut kebersihan lingkungan. |