31 May 2015 |
|
Connected paper atau kertas ‘terkoneksi’ adalah teknologi menarik yang sangat inovatif jika diaplikasikan dengan tepat. Teknologi tersebut menjadi salah satu tantangan sekaligus peluang bagi perusahaan jasa cetak di Indonesia dalam memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan pendapatan saat persaingan semakin ketat saat ini. Motorola telah berupaya mengembangkannya untuk packaging, label dan poster. Seorang developer asal Washington, Andrew DePaula, pertengahan tahun lalu telah menemukan dan meluncurkan swivelCard. Sekilas swivelCard terlihat seperti kartu nama (business card) biasa.Uniknya swivelCard juga dapat difungsikan sebagai drive USB yang bisa di-update, walaupun swivelCard tersebut telah kita berikan ke orang lain. Developer tersebut menemukan rancangan teknik lipatan simpel yang efektif. Yang perlu Anda lakukan hanyalah melipat swivelCard menjadi dua, lalu bagian USB akan menonjol ke luar. Melalui konektivitas USB yang dimiliki swivelCard, sangat mungkin bagi Anda untuk melengkapi kartu nama dengan foto-foto, video, presentasi dan juga link website interaktif. Hebatnya lagi, Anda mendapatkan akses ke interface software back-end untuk mencari informasi tentang kartu swivelCard yang telah dibagi-bagikan dan bagaimana kartu-kartu tersebut digunakan. User bisa mengakses swivelCard secara konstan sehingga dapat selalu berinteraksi dengan orang-orang yang telah mendapatkan kartu nama. Anda hanya tinggal login dengan interface back-end dan mengkustomisasinya dari jauh. Teknik ini bisa diaplikasikan ke seluruh swivelCard yang sudah dibagikan, atau secara spesifik ke kartu-kartu tertentu. Dengan begitu, Anda bisa menyertakan sederet testimoni atau presentasi khusus untuk klien-klien yang potensial, bukan sekedar sapaan standar – atau bahkan menambahkan info penting yang terlupakan. Jadi untuk siapa swivelCard dibuat? Karya DePaula ini bisa dimanfaatkan oleh profesional di segala bidang, mulai dari fotografer, agen real estate, para musisi untuk mempublikasikan sampel atau salah satu karya mereka, vendor-vendor dalam pameran, hingga untuk undangan pernikahan. Ada dua tipe swivelCard yang ditawarkan DePaula: ukuran standar dan Mini. swivelCard Mini cocok untuk Anda yang ingin menjajal lebih dulu tanpa mengeluarkan banyak uang. Varian kecil tersebut memiliki fungsi yang sama seperti saudaranya, termasukremote access dan analytics. Kartu-kartu ini juga memiliki perekat di bagian belakang dan Anda dapat menempelkannya di manapun. Untuk saat ini, developer tersebut menawarkan delapan pilihan desain. Jumlah rancangan akan ditambah seiring tercapainya target stretch. Andrew DePaula dan timnya juga membuka kesempatan bagi Anda untuk membuat dan mengajukan desain sendiri. Dari penjabaran di Kickstarter,developer memperkirakan bahwa proses pengiriman akan berlangsung di bulan Oktober untuk para backer. Mereka yang mendukung proyek ini lebih dulu akan mendapatkan swivelCard lebih cepat. Hal tersebut menandakan bahwa proses produksi akan dimaksimalkan hingga semua pemesan menerimanya. Semoga saja lebih banyak orang yang memesan dan menggunakan swivelCard agar mereka tidak hanya sukses sebagai proyek crowdfunding di Kickstarter, tapi juga berkembang dengan fitur-fitur baru di masa yang akan datang. |