Drupa, pameran terbesar di dunia untuk industri percetakan, akan kembali digelar untuk yang ke-14 kalinya di Dusseldorf Jerman pada tanggal 3-16 Mei 2012. Pameran empat tahunan ini akan menghadirkan mesin-mesin dan teknologi percetakan mutakhir untuk media cetak koran, majalah hingga jenis produk lainnya. Menjelang pameran, Messe Dusseldorf, selaku penyelenggara pameran Drupa, melakukan roadshow ke 40 negara di dunia, termasuk Indonesia.

Khusus untuk Indonesia, Messe Dusseldorf bekerja sama dengan PT WAKENI (Wahana Kemalaniaga Makmur), mengadakan presentasi pada pertengahan November bulan lalu di Jakarta. Acara ini dihadiri sekitar 70 orang peserta yang datang dari para pelaku industri penerbitan dan percetakan dari Pulau Jawa.

Mengingat pelaksanaan Rakernas sebagaimana AD / ART KOPI (Komunitas Printing Indonesia) yang dilaksanakan minimal 3 (tiga) kali dalam satu priode, selanutnya forum ini merupakan pengambilan keputusan tertinggi setelah Kongres.

Materi Rakernas, yang dihadiri sekitar 40 orang peserta, selain membahas : Laporan dan tanggapan pertanggungjawaban pengurus, Program kerja, Rekomendasi, juga memlih dan mengangkat carateker, atau pejabat ketua umum disebabkan Andre Damar pemegang mandat  ketua umum dalam Kongres I tahun 2009 mengundurkan diri.

PT. Perdana Jatiputra, distributor mesin cetak Bizhub / Konica Minolta, pada akhir  Oktober 2011 mengadakan kunjungan atau tour edukasi dengan mengikutsertakan sekitar 50 orang customernya ke Jepang. Tour ini  merupakan salah satu  program PT Perdana Jatiputra untuk memberi tambahan pengetahuan bagi  para pengusaha digital printing di tanah air  tanpa harus mengeluarkan biaya.

Perjalanan diawali dari Jakarta pada tanggal 24 September dan  hari pertama ini langsung diisi dengan    city tour ke kota Shanghai (China). Pada hari kedua, setelah beristirahat sejenak,  peserta tour diajak mengunjungi pabrik Konica Minolta untuk melihat proses perakitan mesin Bizhub Press C8000, yang merupakan produk terbaru Bizhub. Selanjutnya, peserta tour diberi kesempatan untuk  berekreasi ke tempat wisata LingShan Buddha Temple dan Danau Tai Hu di WuXi.

PT Samafitro, anak perusahaan Asaba Group, yang berdiri tahun 1982, dan jika dihitung kini telah berpengalaman lebih dari 25 tahun, hingga menjadi pemain utama, distributor terpercaya di industri digital printing. Dengan dukungan sepenuhnya dari Canon sebagai penyedia produk dan Teknologi. Samafitro memberikan Solusi Imaging dan Printing yang mengintegrasikan perangkat keras,perangkat lunak dan solusi yang ditujukan untuk membantu pelanggan dalam siklus produksi dokumen ( print & copy) ,distribusi dokumen (fax & email) dan management document (e-document).

PT. JEMARINDO Jaya merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang industry jasa cetak kemasan (packaging) makan ringan. Usaha ini dirintis Bapak Jemmy Maryono, direktur PT. Jemarindo Jaya, dengan berbekal pengalaman bekerja di bagian produksi pada salah satu perusahaan percetakan di Jakarta.

Secara historis nama perusahaan Jemarindo Jaya diinspirasi dari nama pendiri perusahaan, yaitu Jemmy Maryono. Sedangkan Indo merupakan penggalan dari Indonesia, yaitu negara tempat usaha ini dijalankan, serta jaya yang merupakan harapan dari pendiri agar usaha yang dirintisnya tersebut maju dan berkembang.

Perusahaan Packaging ini didirikan pada tahun 1989 dan mulai beroperasi pada tahun 1990. Menurut Bapak Jemmy, perusahaan yang berlokasi di kamal Muara III, Kapuk Jaya, Jakarta itu, boleh dikatakan didirikan hanya dengan modal dengkul (tenaga), karena modal awal yang  ditanamkan benar-benar terbatas. Saat ini PT. Jemarindo Jaya telah berkembang menjadi salah satu perusahaan yang patut diperhitungkan di bidang jasa cetak kemasan makanan ringan antara lain kemasan permen dan cokelat.

BELAKANGAN ini  isu negatif tentang Kodak, terutama yang berkaitan dengan isu kebangkrutan Kodak, merupakan sesuatu yang sangat mengganggu dan menjadi beban yang harus dijelaskan duduk perkaranya, demikian dijelaskan Oscar Planas, Vice President, Worldwide slaes and Business Development – Packaging  Graphic Communication Group, Lois Lebegue, Vice President Of Sales Asia Pacific Region, serta Marco Gnadasubrata , Marketing Manager  Kodak Indonesia.