Visitor

 

Sosial Media

Home Kilas Berita PROVINSI DKI JAKARTA MENANGKAN LOMBA CETAK SISWA SMK NASIONAL XX
11
Aug
2012
PROVINSI DKI JAKARTA MENANGKAN LOMBA CETAK SISWA SMK NASIONAL XX

Dalam rangka meningkatkan kualitas lulusan SMK (Sekolah Menengah Keterampilan), baru-baru ini Pemerintah mengadakan LKS (Lomba Kerja Siswa) tingkat nasional ke-20 di Bandung. Khusus untuk bidang cetak (Printing) yang diikuti oleh 8 provinsi, perlombaan  dilaksanakan selama 5 hari dari tanggal 17 hingga 21 Juni 2012 di SMK Grafika Yayasan Lektur Lebak Bulus Jakarta. Demikian dijelaskan Bapak Suhartono. S.Pd. selaku penanggung jawab lomba.
Pada saat pelaksanaan  lomba, salah satu peserta lomba  tidak hadir  sehingga jumlah peserta berkurang  menjadi 7, yaitu:

1.  Wiwid Widiarta Darma, SMK Negeri 4 Malang, Jawa Timur.
2.  Baginda Darus, SMK Bina Media, Sumatera Utara.
3.  Musni, SMK Negeri 3 Lhokseumawe, NAD.
4.  Muhammad Irfansyah Karim, SMK Negeri 1 Kuningan, Jawa Barat
5.  Dahela Malik, SMK Negeri 5 Batam, Kepulauan Riau.
6.  Sunu Arif Hidayat, SMK Negeri 11 Semarang, Jawa Tengah.
7.  Iqbal Akbari, SMK Negeri 7 Jakarta, DKI Jakarta.

Pelaksanaan lomba dilakukan dengan menggunakan jenis mesin cetak offset 2 warna ukuran 52, sedangkan  materi cetak yang dilombakan adalah mencetak full color atau 4 warna di atas kertas ukuran A3. Dengan demikian,  peserta harus melaksanakan proses cetak sebanyak 2 kali. Penilaian  lomba dilakukan terhadap  4 bidang/katagori, yaitu: persiapan cetak, pelaksanaan cetak, hasil cetakan, serta teori penguasaan seputar cetak mencetak. Setiap bidang dinilai oleh tim juri yang beranggotakan 3 orang, terdiri dari perwakilan  pendidikan tinggi, usaha dan industri, yakni : Drs. Soebardianto, Sentot Widiatno, SSn., dan Sugiarto, SSn.


Dalam acara penutupan yang dipusatkan di Bandung diumumkan pemenang lomba untuk semua bidang.  Untuk bidang printing juara pertama diraih oleh Iqbal Akbari dari SMK Negeri 7 Jakarta, DKI Jakarta. Peserta dari DKI Jakarta ini  menyelesaikan lomba dengan hasil baik, yaitu  mampu mencetak full color dengan hasil cetak bersih sebanyak  846 lembar dari 1000 lembar kertas A3 yang disiapkan. Berarti  hanya 154 lembar atau 15%  hasil cetak yang rusak. Urutan kedua diraih oleh Sunu Arif Hidayat dari SMK Negeri 11 Semarang,  Jawa Tengah, yang mampu mencetak full color (4 warna) dengan hasil cetak bersih sebanyak 522 lembar. Sedangkan urutan  ketiga diraih oleh Musni dari SMK Negeri 3 Lhokseumawe NAD, yang hanya  mampu mencetak  dalam 2 warna dengan hasil cetak bersih 890 lembar.


Satu hal yang menarik dalam kepesertaan lomba ini adalah adanya peserta wanita. Sebagaimana diketahui, pada umumnya operator cetak dildominasi  oleh kaum laki-laki, karena jenis pekerjaan ini tergolong berat, memiliki tingkat kesulitan yang cukup tinggi, dan membutuhkan tenaga ekstra. Tapi, tampaknya kemajuan teknologi grafika saat ini semakin mempermudah dan meringankan pekerjaan operator cetak.  Dengan demikian,  pekerjaan operator cetak tidak lagi menjadi monopoli kaum  laki-laki karena kaum wanita juga mampu meng-handle-nya. Kecenderungan ke arah itu terlihat dari kepesertaan lomba kali ini  dengan keikutsertaan seorang siswi, Dahela Malik,  dari SMK Negeri 5 Batam provinsi Kepulauan Riau. @Red

 

Bila merasa tahu, itu pertanda tidak tahu, Setiap usaha yang dijalankan dengan tidak tahu tinggal menunggu layu.

Mari cari tahu dengan langganan Print Media yang bisa ; 1 eks, 5 atau 10 eks setiap dua bulan dengan harga yang ekonomis dan terjangkau.

Silahkan Download Formulir Langganan !!!