06 Jun 2012 |
|
Di tengah derasnya gempuran industri elektronik seperti internet dan ponsel, industri grafika ternyata mampu bertahan bahkan mengalami pertumbuhan dan menjadi salah satu industri andalan di Indonesia. Berkembangnya industri grafika di tanah air antara lain disebabkan industri ini mampu menyerap tenaga kerja dalam jumlah banyak, sehingga dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi kerakyatan. Bergairahnya industri ini dapat dilihat dari semakin menjamurnya penyelenggaraan pameran grafika tidak hanya di Jakarta, tetapi juga merambah ke kota-kota lain seperti, Surabaya, Semarang, Bandung, Yogyakarta, dan Makassar. Sampai dengan pertengahan tahun ini saja agenda kalender pameran grafika nasional sudah diisi enam pameran besar, yaitu : Prepress, Printing, Packaging, 01-04 Maret 2012 di Semarang; MPE (Makasar Printing Expo), 8-12 Maret 2012 di Celebes Convention Center Makassar; Bandung Gartex, 28-31 Maret 2012 di Bandung Convention Center; Indoprint, 11-14 April 2012 di JI Expo Jakarta; Dellpan Expo, 19-22 April 2012 di JI Expo Jakarta, dan SPE (Surabaya Printing Expo), 21-24 Juni 2012 di Grand City Surabaya.
H. Suseno, pemegang komando Fajar Graphic Supply, menyatakan bahwa pangsa pasar offset dan digital sangat berbeda, keduanya memiliki sifat saling melengkapi. “Dengan karakteristik tersebut kami optimis mesin-mesin konvensional masih dibutuhkan di tengah maraknya penggunaan mesin cetak digital,” ujarnya. Optimisme serupa terjadi pada penyedia layanan teknologi digital printing sebagaimana terlihat dengan maraknya penawaran teknologi ini di pintu masuk utama pameran. Perdana Jatiputra / Konica Minolta yang mengusung berbagai jenis mesin cetak digital bermerek bizhub terlihat menjadi pusat perhatian pengunjung. Kualitas, akurasi dan kecepatan cetak dalam jumlah tertentu sesuai kebutuhan konsumen, merupakan keunggulan yang berusaha ditonjolkan teknologi digital printing dalam setiap pameran grafika. Sebagai contoh Newsletter KOPI GRAFIKA terbitan KOPI (Komunitas Printing Indonesia), yang terdiri dari 8 halaman ukuran A3 full color, dapat dicetak dengan mesin cetak digital hanya dalam hitungan detik dengan kualitas prima.
Sebagaimana pameran di Semarang, penyedia layanan teknologi digital printing seperti : Asaba (Develop) dan Perdana Jatiputra yang mengusung Konica Minolta/bizhub juga menempati stan di pintu-pintu utama lokasi pameran untuk memperkenalkan teknologi terbaru di bidang digital printing. Demikian juga dengan Astragraphia yang hadir pada MPE dengan mengusung brand Fuji Xerox. Perusahaan-perusahaan penyedia layanan teknologi digital printing ini senantiasa menghadirkan berbagai solusi, mulai dari printer laser desktop untuk personal dan UKM, solusi dokumen perkantoran, hingga production printer untuk... Selengkapnya baca di majalah Indonesia Print Media edisi 46 Mei - Juni 2012. |