Visitor

 

Sosial Media

Home Pameran China Print 2013, GOSS Hadirkan Magnum Compact, Cetak Koran Oplah Kecil Biaya Sama dengan Cetak Digital.
31
Jul
2013
China Print 2013, GOSS Hadirkan Magnum Compact, Cetak Koran Oplah Kecil Biaya Sama dengan Cetak Digital.

Di hari pertama saja pameran China Print 2013 yang digelar di areal seluas 160.000 m2 dan menempati 19 hall gedung pameran, menjadikan China Print 2013  terbesar dalam sejarah pameran di China, sudah mampu menyedot 52.547 pengunjung, yang begitu antusias untuk menyaksikan demo mesin-mesin cetak yang disajikan, dari yang  sederhana hingga yang paling canggih. Mereka umumnya pelaku bisnis dan professional yang datang dari berbagai negara. 

Lebih dari 1.300 perusahaan dari 28 negara ambil bagian dalam pameran ini,  termasuk merek internasional, seperti: Heidelberg, Hawlett Packard, KBA, Mitsubishi, MAN Roland, Kodak, Canon, Konica Minolta, Fuji, Masterwork, Goss International, serta berbagai  merek terkenal dari China, seperti: Shanghai Electric Group, Founder, Weifang Huaguang, Beiren, Cron dan sebagainya, yang selama ini memberi kontribusi besar pada industri percetakan global.

Sebagian besar mesin cetak dan teknologi baru yang ditampilkan adalah mesin cetak komersial, seperti:  mesin web offset, digital printing atau kombinasi offset dan digital, yang mampu mencetak enam warna dengan kualitas tinggi. Mesin packaging yang biasa menggunakan mesin shet, kini muncul dengan menggunakan mesin web.

Mesin cetak kemasan semakin canggih dan mampu mencetak kantong kertas dengan desain rumit, mesin cetak laminating untuk ukuran poster, kalender, buku, majalah, stiker, brosur, flyer, label hingga kotak obat dan rokok dengan sangat halus dan berkualitas tinggi sehingga  menjadi rebutan pengunjung untuk dijadikan sebagai sampel produk.

Cetak digital yang mengutamakan kecepatan, kualitas dan keindahan melalui teknologi tiga dimensi, juga menjadi nilai tambah pameran ini. Sebab, industri percetakan berkaitan dengan industri kreatif, teknologi dan informasi.

Perkembangan industri percetakan yang terus berevolusi, tampil sangat mengesankan dalam lima tahun belakangan ini. Kini industry percetakan mulai memasuki babak baru, yaitu  nano teknologi yang semakin mengecil dan mungil hingga skala nanometer atau sepermilyar meter. Meski ukurannya makin kecil dan mikro, nano teknologi bisa berdampak makro yang melibatkan atom dan molekul.

Internet telah memicu revolusi dalam bisnis percetakan. Mendistribusikan data dan mencetaknya dengan biaya murah adalah tantangan yang dihadapi percetakan di masa depan. Inovasi dan produktivitas adalah kata kunci kelangsungan bisnis  percetakan.

China dengan cerdik menggelar dua pameran percetakan berskala internasional, yakni China Print yang digelar sekali empat tahun dan Print China yang terakhir diadakan tahun 2011 di Guangzhou. Selain menghadirkan teknologi terbaru, pameran merupakan  sarana komunikasi yang efektif antara produsen mesin cetak dan konsumen serta  membuka peluang pasar baru.

Dalam sepuluh tahun terakhir, China mengalami kemajuan pesat dalam bisnis dan teknologi percetakan. Karena pertumbuhan  ekonomi cukup tinggi, beberapa perusahaan kelas dunia merelokasi pabriknya ke China, seperti yang dilakukan Goss International, KBA dan Bobst, perusahaan packaging asal Swiss. Hal ini selain mendorong perekonomian China, juga membantu pemain-pemain industry percetakan  kelas dunia mendapatkan tenaga murah, alih teknologi dan menjangkau pasar Asia Pasifik, Eropa Timur dan Rusia.

‘’Pameran adalah sebuah komunikasi bisnis dan menyangkut perdagangan antarnegara. Dengan konsumsi domestik yang sangat besar, industri percetakan menjadi bagian revitalisasi ekonomi China,” ujar  Yu Ping, Chairman China International Exhibition Center Group Corporation.
Apalagi dengan  meningkatnya konstruksi budaya dan industri kreatif, akan semakin mendongkrak industri percetakan dan pertumbuhan ekonomi baru.

China Print 2013 diproyeksikan untuk mengembangkan industri percetakan dan mempromosikan budaya China. Oleh karenanya, penggunaan bahasa Mandarin sangat dominan dalam penyelenggaraan pameran ini,  baik oleh para petugas pameran  maupun dalam  presentasi. Hal ini menimbulkan kesulitan bagi pengunjung yang tidak mengerti bahasa Mandarin karena mengalami kendala bahasa.

Pada China Print 2013, KBA yang kini telah masuk ke China dan mendirikan kantor perwakilan di Beijing, Shanghai, Hongkong, Dongguan, Changzou, Hefei, Wuxi dan Cengdu, menjagokan mesin cetak offset format besar Rapida 145 yang mampu mencetak 17.000 eksemplar per jam. Mesin web andalan KBA adalah ...

Selengkapnya  di majalah Indonesia Print Media Edisi 53 Juli - Agustus 2013.

 

 

Bila merasa tahu, itu pertanda tidak tahu, Setiap usaha yang dijalankan dengan tidak tahu tinggal menunggu layu.

Mari cari tahu dengan langganan Print Media yang bisa ; 1 eks, 5 atau 10 eks setiap dua bulan dengan harga yang ekonomis dan terjangkau.

Silahkan Download Formulir Langganan !!!